Rekomendasi 6 Kuliner Khas Sumedang yang Harus Kamu Coba – Sumedang merupakan area dengan beragam kuliner yang khas. Tak cuma memiliki rasa yang enak dan harga yang terjangkau, makanan khas Sumedang juga terlampau ramah bagi para vegetarian, gara-gara sistem pembuatannya tidak gunakan olahan hewani. Kalau mampir ke Sumedang, sudah pasti kamu tidak mengidamkan membebaskan makanan khasnya yang bergizi.
Pada kali ini mimin dapat memberitahu kamu makanan khas Sumedang apa saja yang wajib kamu coba selagi berkunjung. Tak cuma bisa di makan di tempat, beberapa hidangan ini juga bisa kamu bawa pulang sebagai buah tangan untuk keluarga atau teman-teman. Penasaran? Baca sampai habis, ya! Yuk kita mulai!
Rekomendasi 6 Kuliner Khas Sumedang yang Harus Kamu Coba
1. Tahu Sumedang
Siapa yang tidak paham makanan yang satu ini? Tak cuma ada si Sumedang, paham khas Sumedang ini juga ada di beraneka area Indonesia, lho! Rasanya yang gurih dan harganya yang terjangkau memicu paham ini di beli oleh wisatawan untuk di jadikan oleh-oleh. Tahu ini memiliki rasa serta tekstur yang tidak serupa dengan jenis paham lainnya gara-gara sistem pembuatannya yang terbilang unik.
Melansir dari Indonesia Kaya, sistem pembuatan paham ini yakni dengan cara merendam kacang kedelai sepanjang 4-6 jam. Setelah itu kacang kedelai di cuci, di giling, di rebus, dan di saring untuk mengendapkan patinya yang nanti dapat menjadi tahu. Sampai sekarang sistem pembuatan makanan ini masih tradisional, agar tidak menghilangkan cita rasa autentiknya.
2. Kadedemes
Pernah mendengar makanan yang satu ini? Bukan terbuat dari daging maupun biji-bijian, hidangan yang satu ini terbuat dari kulit singkong, lho! Nama dari makanan ini juga melukiskan bahan yang di gunakan, Kadedemes berasal dari bhs Sunda, yang bermakna ”rasa sayang pada suatu hal yang sudah tidak di gunakan atau di buang.”
Jika habis produksi singkong, ada baiknya kulit singkong berikut kamu olah menjadi kadedemes. Caranya mudah, yakni dengan bersihkan kulit singkong dari kulit arinya, selanjutnya memotongnya kecil-kecil. Setelah itu siapkan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kencur, cincang sampai halus. Rebus kulit singkong yang sudah di potong sampai empuk. Setelah itu tumis dengan bumbu yang sudah di cincang tadi.
3. Soto bongko
Hampir semua area di Indonesia memiliki variasi soto masing-masing, juga Sumedang. Tidak seperti Soto Betawi yang memiliki kuah berwarna putih, soto bongko memiliki kuah berwarna kuning kemerahan, sampai kecoklatan agar sedikit mirip dengan hidangan lontong sayur.
Soto bongko terdiri dari taoge rebus, potongan tahu, dan lontong. Biasanya, soto ini di makan sebagai menu sarapan seperti bubur ayam. Meskipun begitu, soto bongko khas Sumedang ini bisa di santap kapan saja, baik siang maupun malam.
Baca Juga: Rekomendasi Kue Khas NTT yang Harus Kamu Coba
4. Ubi cilembu
Sangat enak jika makan hidangan manis sesudah menyantap hidangan asin. Ubi cilembu yang berasal dari Sumedang ini di kenal gara-gara teksturnya yang lembut dan lengket dengan glasir manis seperti madu selagi di panggang atau di bakar.
Jika membeli ubi cilembu, di sarankan untuk memasaknya dengan cara di panggang atau di bakar. Tidak di sarankan untuk memasak ubi ini dengan cara merebus atau mengukusnya, gara-gara rasa manis alami madu dalam ubi ini dapat hilang. Tak cuma itu, ubi ini juga dapat di gunakan untuk memicu keripik, kue, dan selai.
5. Opak ketan
Ingin membawakan oleh-oleh khas Sumedang? Jika iya, maka opak ketan cocok untukmu! Hal ini gara-gara opak ketan memiliki tekstur yang kering dan garing, agar dapat dibawa perjalanan jauh tanpa cemas basi. Tidak mirip dengan opak khas area lainnya, opak khas Sumedang memiliki tekstur yang lebih halus gara-gara keseluruhannya dibuat dari ketan tanpa campuran beras.
Pengolahan opak khas Sumedang juga masih gunakan cara cara tradisional, agar tidak menghilangkan rasa autentiknya. Caranya yakni dengan menanak ketan seperti nasi, selanjutnya ditumbuk. Kemudian adonan dicetak dan dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, opak dibakar dengan cara tradisional, yakni gunakan arang kayu atau arang batok kelapa.
6. Oncom Pasireungit
aTak cuma murah, hidangan yang satu ini juga terkenal dapat manfaatnya yang kaya, seperti protein dan mineral. Oncom merupakan bahan makanan yang terbuat dari bahan-bahan sisa yang difermentasi. Bahan-bahan untuk memicu oncom dapat berasal dari bungkil (ampas) kedelai yang sudah digunakan untuk memicu tahu.
Keunikkan oncom khas Sumedang yang membedakan dengan oncom khas area lainnya yakni Oncom Pasireungit gunakan ampas ketela dan olahan kacang tanah. Maka dari itu, rasa yang dihasilkan juga turut tidak serupa dari oncom yang gunakan ampas paham sebagai bahan dasarnya.